Halaman

Selasa, 17 Mei 2016

Ketika Hati Merasa Dikecewakan, Bahkan Berulang Kali

Aku, mungkin bagi orang yang melihat aku adalah wanita yang ceria. tapi taukah mereka apa yang aku rasakan dalam hidupku, bahkan disetiap malam aku yang selalu menangis merenungi diriku yang aku sendiri tidak menginginkannya menjadi seperti ini. andai saja apa yang mereka lihat sama seperti apa yang memang terjadi padaku sebenarnya...

Minggu, 22 Juni 2014

Assalamualaikum...

assalamualaikum, wr.wb...
puji syukur aku panjatkan kepada Allah swt yang maha membolak balikkan hati manusia, dan yang maha segala-galanya.salam cinta untuk kedua orangtua dan adik manisku tersayang....
rasa sakit dan kecewa mungkin Allah swt berikan agar kita menjadi manusia yang lebih kuat. Allah swt juga selalu memberikan kebahagiaan kepada kita agar kita selalu bersyukur atas segala yang diberikanNYA.
jika rasa bahagia yang kini aku rasakan adalah kehendakMu, maka aku sangat bersyukur. dan jika rasa bahagia ini kelak engkau mengijinkan untuk menjadi kebahagiaan yang abadi tidak ada kata lain yang bisa aku ucapkan selain ucapan syukur yang sangat banyak.... tapi jika kebahagiaan itu hanya untuk sementara aku akan tetap beryukur. terimakasih telah menghadirkan rasa baagia ini
 untuk mencapai kebahagiaan yang abadi itu aku tau butuh banyak usaha, pengorbanan dan kesabaran yang harus dilakukan. kami percaya bahwa dengan DOA maka keajaibanMU akan hadir untuk kami...
jagalah kami selalu ya Allah,berikan kami kekuatan dan kesabaran, buka kan lah hati orang orang yang kami cintai untuk menerima kami...
Ya Allah, aku ingin memiliki pendamping hidup yang soleh. bukan karena aku wanita soleha, tapi karna aku ini wanita yang masih kurang ilmu agama. aku ingin seseorang itu kelak yang selalu membimbingku dengan sabar, dengan penuh kasih sayang dan keikhlasannya. aku ingin dia... :)
wassalamualaikum, wr.rb .



Kamis, 09 Januari 2014

Ketika hatiku jatuh cinta pada wanita muslimah itu..

Dulu aku bertanya-tanya saat menemui  wanita yang berpakaian begitu tertutup, berwarna gelap dan selalu menundukkan pandangannya. mereka hanya sedikit tersenyum saat kita saling berpapasan.
dulu, dalam hatiku selalu bilang bahwa mereka terlalu "lebay". entah apa yang aku pikirkan saat itu, tapi begitulah sikap ku saat itu. jika ditanya apa aku berjilbab, yaa. aku berjilbab. aku memutuskan untuk berjilbab sejak aku kelas 1 SMA. sekolah, les, dan bepergian aku memakai jilbab. tapi saat itu jilbabku belum sempurna, aku masih memakainya hanya saat-saat itu saja. dan sekarang aku telah mengerti bahwa berjilbab itu disetiap waktu, kita wajib berjilbab didepan orang lain yang bukan mahram kita. yaaa aku kini telah mengerti. :)

kini aku mengerti, kini aku mulai memahami mengapa mereka begitu "apik". itu semua mereka lakukan demi menjalankan kewajiban mereka sebagai wanita muslim yang diperintahkan langsung oleh Allah. SWT.
dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 sangatlah jelas perintah Allah SWT tentang kewajiban berhijab. itu merupakan kewajiban, yang artinya apabila kita tidak mengerjakan kewajiban itu maka kita akan berdosa (masya Allah... itu artinya dosa yang telah aku ciptakan hanya karna aku tidak berhijab sudah sangat banyak).
berjilbab itu bukan hanya menutupi kepala, berjilbab yang sebenarnya adalah menutup aurat. kalian tau apa itu aurat seorang wanita?? aurat wanita adalah seluruh bagian tubuh kecuali muka dan telapak tangan. wooow sungguh luar biasa, sungguh begitu sayangnya Allah SWT pada wanita sehingga ia sangat dilindungi dari kaum laki-laki. maka berjilbab yang baik itu adalah yang metupi dada . 
ketika aku mulai mengerti hal itu, kini setiap aku melihat mereka aku selalu jatuh hati. aku selalu melihat mereka begitu cantik, sangat cantik. wajahnya memancarkan aura ketenangan untukku. 

aku tau, muslimah itu memiliki ciri khas sendiri, yaitu dengan jilbab nya. tapi apa yang selama ini aku pakai ternyata belum sempurna seperti apa yang Allah SWT perintahkan (astagfirullah). aku mulai mengerti setelah beberapa kali mengikuti kajian islam tentang wanita muslimah yang sangat luar biasa. wanita wanita yang menghadiri acara itu pun  adalah wanita wanita yang menurut ku amat sangat luar biasa. 
kebanyakan dari mereka berhijab sempurna, subhanallah... aku merasakan kedamaian saat berada diantara mereka...
Aku yakin bahwa mereka telah membuatku jatuh hati padanya. aku ingin menjadi seperti mereka (amiin semoga bisa) aku ingin Allah SWT melihatku berusaha untuk menjadi wanita yang solehah seperti apa yang telah diperintahkan-NYA. meskipun sebelumnya mungkin aku adalah manusia yang banyak dosanya... tapi aku percaya setiap niat baik Allah SWT pasti akan memberikan balasan yang baik pula. semoga Allah SWT selalu menjagaku bersama dengan niat ku itu. dan semoga suatu saat aku bisa menjadi wanita solehah seperti wanita wanita yang dicintai Allah SWT. amiinnn :)

Selasa, 21 Mei 2013

Akhir Masa Putih Abu-abu



Oleh:      Ajeng Putri Aryantika
Upacara di Senin pagi…
“Kriiiiiiiiing… kriiiing….” Suara alarm jam itu selalu berbunyi setiap pagi. Hari ini hari senin, seperti biasa sebagai siswa-siswi yang cinta tanah air, disetiap sekolah pasti melaksanakan upacara bendera. Begitu juga sekolah gue. Setiap pagi semua siswa sudah berada dilapangan dan berbaris rapih lengkap dengan topi, dasi plus almamater yang diwajibkan dipakai setiap upacara bendera. “telat lagi di?” ledek Pak satpam yang sudah sangat sering gue lewatin setiap masuk gerbang sekolah. “ahh si bapak ngeledek aja!” sahut gue.

Seberapa tulus hatimu padaku, sebuah catatan akhir tahun... (Asma Nadia)

siapa saya yang menilai atau menghakimi seseorang?

Kalimat di atas sering sekali kita dengar. Barangkali pun sering kita ucapkan.

Ketulusan adalah sesuatu yang seharusnya juga kita masukkan dalam kalimat di atas.

sehingga secara implisit  kalimatnya menjadi:

siapa saya yang bisa menilai ketulusan seseorang, atau menghakimi tulus tidaknya seseorang?